A. PENDAHULUAN
Rancangan pendidikan perlu disusun jika ingin kegiatan pendidikan ingin berhasil. Untuk membahsa perencanaan POD dapat digunakan pendekatan perencanaan pendidikan luar sekolah atau pendidikan masyarakat, dan lebih lengkap lagi jika tidak disertai rancangan pembelajaran supaya proses POD dapat berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip POD.
B. KOMPONEN PERENCANAAN PENDIDIKAN
Komponen tersebut adalah sebagai berikut:
1. peserta didik
2. tujuan belajar
3. sumber belajar (pembimbing)
4. kurikulum
5. organisasi pelaksana
6. kondisi masyarakat setempat
7. kemanfaatan langsung
8. struktur organisasi.
Dalam perencanaan pendidikan, ada hal-hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
• Penemuan yang telah ada sebelumnya
• Perlunya penelitian keadaan lokasi
• Perkiraan kebutuhan
• Penyusunan skala prioritas
• Penyusunan tujuan dan strategi
• Rancangan implementasi
• Penetapan waktu pelaksanaan
• Penilaian
C. PERENCANAAN PARTISIPATIF
1. Prinsip Perencanaan Partisipatif
- hubungan dengan masyarakat
- partisipan
- teknik kerja kelompok
* pertemuan kelompok
* proses kelompok
* teknik delphi
- ramalan dan pembuatan program
- pengambilan keputusan
* paksaan
* hadiah
* referensi
* peraturan/hukum
* keahlian
2. Prosedur Perencanaan Partisipatif
- menentukan kebutuhan atas dasar antisipasi terhadap perubahan lingkungan
- melakukan ramalan dan menentukan program, tujuan, misi perencanaan prioritas
- menspesifikasi tujuan
- menentukan standar perfomansi
- menentukan alat/metode/alternative pemecahan
- melakukan implementasi dan menilai
- mengadakan review
D. PERISTIWA PENGAJARAN
Peristiwa pengajaran adalah kegiatan pembimbing untuk memberi rangsangan eksternal kepada peserta didik agar proses belajar mereka lebih cepat. Fungsinya adalah sebagai berikut:
1. memperoleh perhatian peserta didik
2. memberitahu tujuan khusus pengajaran kepada peserta didik
3. membantu peserta didika mengingat kembali pengetahuan yang telah dimiliki
4. menyajikan materi pelajaran
5. memberi bimbingan belajar
6. memperoleh informasi
7. memberi umpan balik tentang perbaikan performansi
8. menilai performansi peserta didik
9. meningkatkan retensi dan transfer
E. RANCANGAN PENGAJARAN
Prosedurnya antara lain:
1. identifikasi tujuan umum pengajaran
2. melakukan analisis pengajaran
3. identifikasi tingkah laku masukan dan ciri peserta didik
4. merumuskan tujuan performansi
5. mengembangkan butir-butir tes acuan patokan
6. mengembangkan strategi pengajaran
7. mengembangkan dan memilih materi pengajaran
8. merancang dan melakukan evaluasi formatif
9. merevisi bahan pengajaran
10. merancang dan melakukan evaluasi sumatif
Referensi:
Suprijanto,H. (2007). Pendidikan orang dewasa; dari teori hingga aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar